Jumat, 06 Januari 2012

Say NO to YAHUDI !!!


Pokoknya dan seharusnya, nanti kalau aku sudah nyari duit sendiri, aku benar2 gak mau pakai atau mengkonsumsi barang2 atau produk2 yahudi. Kalau untuk sekarang Cuma bisa ngurangin sedikit, karena ortu masih nganggap aku tuh fanatic bgt tapi kan mereka blm tahu seutuhnya, seberapa kejamnya Yahudi kepada PALESTINA dan negara2 islam lainnya termasuk Indonesia. Semoga lambat laun mereka tahu itu… emm amiin deh J

Hasil keuntungan Produk2 Yahudi digunakan untuk membeli senjata dan perang terhadap PALESTINA.
Senjata,bom digunakan untuk membunuhi warga PALESTINA. Yang lebih teganya lgi, anak2 kecil, orang2 tua renta juga ikut dibunuh dgn cara ditembaki… sungguh biadab sekali mereka…

Mereka (orang2 yahudi) menyerang kita dengan cara 3F (Food,Fashion and Film). Sekarang banyak orang2 kita yg menganggap kalau makan di MCD,AW, dsb  tuh keren.. padahal itu kan produk2 yahudi, dan makanan2 itu pun tidak sehat. Makanan2 itu adalah junk food (makanan sampah), makanan2 yg sangat rendah sekali gizinya dan tdk baik bagi kesehatan…..
Melalui Fashion , banyak gadis2 muslim di Indonesia, mereka menganggap kalau pake baju yg kebuka-buka itu keren, pke hotpants keren,pake yukensi keren …emm pdhal tuh baju kurang bahan.. bner gak tuh ? hehe.. Mereka beranggapan kalau pke kerudung udh ga keren lagi.. masha ALLAH .. sepertinya  yahudi(orng2 israel) telah merasuki otak dan pikiran mereka… ihh serem amat…. Jangan sampai kita seperti itu ya ukhti… Tetap pertahankan jilbab mu ya…. ^_^
Melalui film, banyak film2barat yg berbau porno, yg biasanya di bioskop atau internet beredarnya film2 tsb.. Banyak anak2 yg di bwh umur menonton film seperti itu krna tak ada pengawasan yg ketat dari orang tua mereka. Pikiran bersih mereka sudah rusak.. Ga kebayang kan, mau jadi apa bangsa ini, jika anak2 di bwah umur saja sudah suka film bgtuan… Bagi yg pnya ade saudara atau teman jika ada yg mnnton film sperti itu tlong nasehati benar2 ya,, jgn smpai mreka mnjadi kecanduan.. masha ALLAH…

Oh iya, aku juga pernah dengar cerita dari murabbi ku, ternyata kartun2 Amerika seperti walt Disney , salah satu kartun produksinya adalah mickey mouse, awal pembuatan (penggambaran) kartun itu berwal dari gambar seorang wanita telanjang yg selanjutnya dimodifikasi lagi menjadi menyerupai bentuk tikus. Jadi, anak2 amerika disana bkn suka mickey karena tingkahnya, tapi mereka suka terhadap bentuk mickey, krna yg mereka lihat adalah sosok wanita telanjang,,,,,, astagfirullah….

oh iya, sebelum ditutup, akan aku lampirkan produk2 yahudi(Israel) yg taka asing dgn kita, di antaranya:
©     Revlon                              
©     Aqua
©     Bearbrand
©     Carrefour
©     Coca-cola dkk
©     Dancow
©     Danone
©     Dewa 19 (Ahmad dhani)
©     Fresh tea
©     Hollywood
©     Walt Disney
©     Huggies
©     Indosat
©     Johnson&jo
©     KFC
©     Coco crunch
©     Maggie
©     Maybelline
©     MCDonald
©     Milo
©     Motorola
©     Nescafe
©     Nestle
©     Nokia
©     Oral-B
©     Pempers
©     Saralee
©     Semua produk yg memiliki barcode berawalan angka 729 (barcode zionis Israel)
©     Unilever
©     Starbucks 
















Menurut fatwa Yusuf Qardhawi, umat islam diharamkan untuk membeli produk2 zionis karena berarti mendukung pembunuhan terhadap muslim kita.
“ISRAEL…..?”
“BOIKOT !!!! “
“AMERIKA…?”
“BOIKOT!!!!!!!!”

“PALESTINA…?”
“MERDEKA..!!!!!!!!!!!!!”

ALLAHUAKBAR…… 





Senin, 02 Januari 2012

LirikNasyid.com : edCoustic - KAMISAMA (Japanesse)

LirikNasyid.com : edCoustic - KAMISAMA (Japanesse)

Tai you ga nishi no, tai you ga nishi no, suiheiseng ni sizunda toki 2x
Watashi wa jibun no sitekita koto hitotsu-hitotsu o omoi dasitemita

Reff :
Kamisama, yoruga otozureta toki
Kamisama, tai you ga sizumu to doujini
Jibun ga nandomo kurikaesitekita ayamichi o kuyande
Noitemo douka oyurushi kudasai

Lagu/lirik : Deden Supriadi/Irsa/Sekar

Terjemahan :

Ketika matahari terbenam
di ufuk barat

Ku mencoba mengingat satu-persatu
Apa yang telah kuperbuat hingga kini

Reff.
Tuhan, ketika malam tiba
Tuhan, bersamaan dengan tenggelamnya mentari
Aku menangis menyesali dosa-dosa
Yang telah berulangkali kuperbuat
Maka ampunilah aku..


Catatan :
Padanan langsung Tuhan dalam bahasa Jepang sebenarnya kurang tepat
Kamisama. Karena Kamisama (Tuhan) dalam konteks bahasa Jepang adalah untuk
Dewa (salah satu dewa). Namun kami tidak menemukan padanan langsung
Tuhan seperti halnya God dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu Kamisama
dalam hal hal ini maksudnya adalah Tuhan (Rabb).

Minggu, 01 Januari 2012

TTM = Teman Tapi Mesum


Entah dapat insting darimana duo Ratu, Maia Ahmad & Mulan Kwok kemana-mana selalu meng’kampanye’kan TTM lewat tembangnya teman tapi mesra. Dan kayaknya remaja yang selama ini suka ber-TTM ria, seperti dapat angin segar. Wuss..wuss..wuss

Tapi yang jelas, emang kondisi TTM itu sering terjadi di pergaulan remaja. Udah bejibun contoh kayak gitu. Kalo misal lewat film, ada Kuch-Kuch Hota Hai, yang isi ceritanya pertemenan Anjali dan Rahul yang akhirnya jadi demenan. Cerita juga ada di film X-Files, dua rekan kerja sebagai agen rahasia yakni Scully dan Mulder, akhirnya saling jatuh cinta, walaupun mereka kadang mengingkari perasaan itu. Trus, kalo edisi Indonesia, beberapa waktu yang lalu pernah ada sinetron Dari Temen Jadi Demen. Atao kalo soal film lokal, cerita TTM kayaknya jadi pasaran, sebut aja ada Brownies, Lovely Luna, Janji Joni dan seambreg contoh laen. Pepatah kuno, witing trisno jalaran teko kulino, (cinta itu tumbuh karena intens bertemu), kayaknya juga udah jadi rumus gaul remaja kita. Kalo mau punya teman yang istimewa, harus berteman dulu, baru demenan. Walah ! 

Berteman boleh, Asal…
Awas lho, jangan asal ngécap mulut kita, kalo Islam itu kuno bin kolot. Wah, kalo sampe kamu bilang begituan, siap-siap aja unjuk rasa anti Denmark bisa pindah ke rumah kamu. Karena emang, nggak bener kalo kamu nuduh bahwa Islam itu kuno, hanya gara-gara pemahaman kamu yang dangkal tentang islam. Termasuk pemahaman kamu soal pergaulan. Islam nggak ngelarang koq kita bergaul dengan lawan jenis. Bahkan pertemenan atau lebih tepatnya interaksi antar lawan jenis itu nggak bisa dihindari. Misal aja di sekolah, di dunia kesehatan, di pasar, de el el. Pada kondisi seperti itu wajar dong, kalo ada pertemuan cowok-cewek, malah justru kemaslahatan itu nggak akan tercapai, kalo nggak ada interaksi dengan lawan jenis. Tapi gini sobat, interaksi antara cowok n cewek itu berpotensi menimbulkan efek. Mungkin kamu, ngelés “ah, itu khan tergantung orangnya”.
Ok, bisa jadi situasi, kondisi dan domisili tertentu, emang tergantung orangnya. Tapi kebanyakan interaksi anak cewek-cowok, apalagi di dukung hembusan angin kebebasan yang makin kencang kayak saat ini, dimana televisi mempertontonkan cara gaul yang nggak islami. Maka wajar bin lumrah tho, kalo akhirnya jatuh pada pergaulan yang nggak Islami. Lagian, kadang ada yang suka cari-cari alasan biar bisa ketemu dengan lawan jenisnya. Bahkan anak cowok ada yang lebih suka ngobrol, curhat dengan anak cewek, demikian sebaliknya. Alasannya sih, curhat dengan lawan jenis itu lebih seru. Maklum aja, anak cewek nyari sosok yang perhatian dan tegar, dan itu nggak didapetin kalo curhat ke sesama cewek. Sementara si cowok, karena dia udah terbiasa di kehidupan ‘keras’, makanya pengin nyelesain masalahnya dengan lebih sedikit berperasaan. Nah menurut mereka jawabannya cuman ada kalo curhat dengan anak cewek. Klop khan? Dengan alasan macam gitu, akhirnya timbulah persahabatan yang kelewat batas. Meski diantara mereka ngaku nggak saling jatuh cinta, tapi karena seringnya berinteraksi, entah itu SMS-lah, telepon-lah, email-lah atau chating, maka itu jadi bukti kuat di pengadilan (jiele..) kalo sudah ber-TTM atao mengarah ke TTM.

Kenapa koq gitu? Alasannya simpel sobat, masing-masing kita, entah itu laki atau perempuan, punya pesona yang bisa menarik lawan jenis. Karena emang dalam diri kita ada namanya naluri untuk suka terhadap lawan jenis. Nah, kalo naluri itu nggak dibendung, eh malah dikomporin dengan ber-TTM ria. Wah, alamat, wes-ewes bablas imané, tinggal Imroné. Tul khan? Karena laki-perempuan ditakdirkan untuk saling tertarik. Boleh jadi yang muncul pertama empati, yang satu ngerasa butuh solusi buat masalahnya, sedang yang satunya ngerasa perlu untuk ngebantu nyelesain masalahnya. Dari empati, muncullah simpati, lalu perasaan suka, dan bukan nggak mungkin kalo akhirnya jatuh cinta dan pacaran. Grobyak ! Awalnya mungkin cuman kirim email, karena si cewek nun jauh disana, di Bogor misalnya. Setelah ngerasa obrolan mereka, frekuensinya koq terlalu jarang. Maka akhirnya janjian chating. Nah, setelah chating koq keluar biaya banyak, soalnya nggak punya internet pribadi. Dilanjutin tuh via SMS. Bahkan akhirnya mereka udah berani telepon-teleponan. Setelah itu akhirnya, hampir tiap detik apa yang dilakuin, selalu diobrolin, sampe-sampe kucing tetangga sebelah mati aja, dicurhatin. Weleh ! Kalo lagi ujian, pergi jauh, sakit atau yang laen, minta didoain. Saling nge-jeam klo pas lagi sholat tahajud, yang titik kulminasinya, tehubungan yang meskipun nggak diakui itu pacaran, tapi kemesraan hubungan itu udah gamblang binti kentara, kalo mereka TTM.
Hubungan laki-perempuan yang kelewat dekat, sampe soal urusan pribadi segala di curhatin, maka itu berpotensi untuk menjurus ke gaul bebas alias pacaran. Karena emang mungkin gaya pacarannya model gitu. Makanya friend, seperti makan, meskipun kita butuh dan boleh makan, tapi tetep khan musti diatur makannya? Demikian juga, meski pun boleh kita berinteraksi dengan lawan jenis, tetep aja ada aturan mainnya. Sehingga disinilah, kita sebagai muslim perlu rambu-rambu dalam bergaul. Rambu-rambu itu bisa kita lihat dalam Al-Qur’an Surat al-Ahzab 59 dan an-Nur ayat 31 tentang perintah untuk berjilbab dan berkerudung bagi perempuan, biar nggak keliatan auratnya, yang meliputi seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.Karena kalo ngeliat aurat, itu berpotensi untuk memperkuat rangsangan naluri kita. Nggak cuman itu, Islam memerintahkan untuk menundukkan pandangan (QS. an-Nur 30-31), padahal kita tahu kalo pandangan mata itu bisa jadi muqadimahnya perzinaan. Islam ngelarang pria dan wanita berduaan, bersepi-sepian tanpa disertai mahramnya. Dan juga Islam ngelarang aktivitas yang mendekati zina (QS. Al-Isra 32). Di beberapa hadits nabi juga disebutkan, tentang adanya larangan wanita keluar rumah sehari semalam tanpa disertai mahramnya. Larangan bagi wanita, memakai perhiasan berlebihan. Larangan bagi wanita pake parfum berlebihan ketika di tempat umum. Dll. Oya sobat muslim, gaya gaul kayak diatas tadi, bukan berarti yang aktivis pengajian, nggak terjangkit gaya gaul seperti itu. Bahkan bisa jadi, model gaul seperti itu yang kayaknya diadopsi, oleh aktivis pengajian. Karena mungkin itu gaya pacaran yang lebih soft (idih….emang apaan). Tapi ini nggak nuduh lho. Terakhir, soal teman yang sekarang kamu ajak bermesraan atau pacaran, santai aja kalo emang dia jodoh kita, pasti nggak akan lari gunung dikejar. Dan kalo emang udah siap n mampu nikah, maka lebih baik nikah, daripada nekad berbuat zina.


Pacaran NO Nikah yess !! ^_^