Sabtu, 17 Desember 2011

'Biarkan Apa Kata Mereka'


Jika ada yg berkata,'Kamu gak gerah pakai jilbab siang2 panas gini..?'
Jawab saja,'Neraka itu 1000x lebih panas dari siang hari ini..!'.

... Jika ada yg brkata,'Knapa sih kamu suka pakai baju2 panjang kayak emak2,ntar dapet jodohnya kakek2 lho..'.
Jawab saja,'Di surga nanti tdk ada kakek2 dan tdk ada nenek2..!'.

Jika ada yg brkata,'Knapa sih kamu sbentar2 ngomongin dalil,sdikit2 hadist, kebanyakan aturan tau..!'
Jawab saja,'Hidupku memang dituntun dg aturan,bukan sperti ayam hutan yg bebas berkeliaran dan berkokok dimana saja..!'.

Jika ada yg brkata,'Kamu gak mau pacaran ya? bilang aja gak laku..'.
Jawab saja,'Yaa.,karena ak bangga tampil beda dari kalian.Aku bangga dg ketaatan kpd Rabbku..!'.

Jika ada yg brkata,'Knapa lo pake slogan Pacaran No Nikah Yes? gak usah muna deh,gak usah sok alim..'.
Jawab saja,'Lebih baek dibilang sok alim drpd dibilang sok bejat..!'.

Sahabatku yg diridhoi Allah..
Penilaian dari Allah yg kita harap dan ridhoNya kan..?
So..,Biarkan saja Apa Kata Mereka !
Mari terus perbaiki diri. Indahnya hidup ini jika dituntun dg islam.

Hosshh..keep hamasah..

 
dikutip dari :

"Masuk surga dan masuk neraka karena seekor lalat"


IMAM THARIQ  bin  Syihab pernah berkata dalam majelis pengajiannya, “Ada orang yg masuk surga karena seekor lalat, dan ada pula yg masuk neraka karena seekor lalat.”
        Tak ayal,kaum muslimin yg hadir dalam pengajian itu terperanjat mendengar perkataan Imam Thariq bin Syihab. Mereka penasaran.
        “Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Tanya mereka serempak.
        Lalu Imam Thariq bin Syihab menuturkan sebuah kisah indah, “Ada 2 orang melakukan pengembaraan. Suatu hari, mereka memasuki daerah yg didiami oleh sebuah kaum yg menyembah berhala. Kaum itu memiliki berhala yg disembah dan dikeramatkan . Orang yg melewati daerah mereka , harus memberikan korban sebagai sesembahan untuk berhala itu. Jika tidak mau memberikan korban, maka mereka tidak akan dibiarkan keluar dari daerah itu dalam keadaan hidup.
        Dua orang itupun mengalami hal yg sama. Mereka harus memberikan sesembahan pada berhala. Lelaki pertama sangat takut pada kematian. Karena dia tidak memiliki apa-apa, akhirnya dia menangkap seekor lalat dan memberikannya kepada berhala itu sebagai sesembahan.
        Sedangkan lelaki yg kedua, tetap teguh memegang akidahnya. Dia tidak mau berkorban untuk berhala itu, meskipun dengan seekor lalat. Dia memilih untuk taat pada ajaran agamanya; berkorban hanya boleh dilakukan jika sesuai dengan syariat, yaitu kurban idul adha yg dilakukan ikhlas karena Allah . Sedangkan memberikan sesembahan  pada berhala,  -meskipun hanya dengan seekor lalat- adalah perbuatan menyekutukan Allah. Itu adalh dosa yg paling besar. Akhirnya dia dibunuh. Dia mati syahid mempertahankan akidahnya dan masuk surga.
        Adapun lelaki yg satunya,akhirnya meneruskan perjalanan. Namun naas, baru berjalan beberapa puluh langkah , ditengah padang pasir dia digigit ular berbisa dan akhirnya mati. Namun dia mati dalam keadaan musyrik (menyekutukan Allah ). Dia masuk nerka karena menyekutukan Allah , dengan mempersembahakn seekor lalat pada berhala.”
      
                         

Selasa, 13 Desember 2011

Pemuda Palestina


Pemuda Palestina
Album : Masa Muda
Munsyid : edCoustic
http://liriknasyid.com

Tiada kusesal berdiri ditepian jalan
Walau hanya batu senjataku melawan engkau
Ini negeriku dan kami pantas berontak
Perang takkan usai sampai Palestina mulia
Kusadari sebiadab apa dirimu
Dan kau perlu tahu ada Allah diatas sana

Reff :
Aku kencang berlari
Biar kuhadang dengan apa yang kupunya
Hunus saja tubuh ini
Biar kusyahid itu mati yang mulia
Barisan kami Pemuda Palestina

Mimpi jika engkau berharap kami berhenti
Perang takkan usai sampai Palestina mulia
Tanah suci ini kelak akan menjadi saksi
Saat kau terima kehancuran bertubi-tubi